sometimes i miss how it used to be. it feels like everything is changes. people change. feeling changes. and all the situations seems to be different and it was hard to be understood.
aku masih aku yang dulu. walau semua orang berkata aku berubah. walau semua orang bilang bahwa setiap orang akan mengalami perubahan setiap detiknya. ya, aku masih aku yang dulu. dengan sedikit perubahan.
aku masih aku yang kadang cuek. tapi sensitif terhadap hal hal yang menuntut prinsip. aku masih aku yang suka sejuta cerita orang. dan berusaha memberikan masukan yang menurutku terbaik bagi mereka. aku masih aku yang bersembunyi di balik tawa maupun tangis. aku masih aku yang suka berimajinasi dan hilang terbawa kisah fiksi. aku masih seperti dulu, yang gemar menghitung sejak kecil. aku masih seperti dulu yang mencintai pemandangan pantai dan bermain-main bersama ombak beralaskan pasir. aku masih saja membenci hujan, entah rintik atau pun deras. aku masih menghindari petir dan gemuruh dengan kegelapan. aku masih menyukai hawa sejuk puncak dan duduk di tepi kolam renang. aku masih aku yang kadang meratapi langit berbintang melalui jendela kamarku. aku masih aku yang mengagumi warna dan sinar rembulan. aku masih menyukai segelas susu coklat panas ditemani sepiring kentang goreng. aku masih aku yang berambisi kuat. aku masih mengutamakan nilai dan hasil atas kerja kerasku. aku masih aku yang menari kecil dalam pikirannya dengan senandung lagu yang mengiri. aku masih aku yang senang mendengar dentingan piano dan petikan gitar akustik. aku masih aku yang menyanyi di bawah aliran shower. aku masih senang menyampaikan perasaan melalui tulisan. aku masih mengisahkan segalanya ke dalam puisi-puisi. aku masih menjadi seorang gadis yang mencoba menjadi dewasa selama perjalanan 16 tahun ini. aku masih tidak menyukai teriakan dan amarah. aku masih suka memendam emosi dan rahasia pedih dalam hati. aku masih menggemari diriku yang duduk sambil menikmati kisah cinta melalui film. aku masih menjadi sosok yang memotret hal-hal dalam hidup yang membuatku tersenyum. aku masih menjadi diri yang suka misteri dan horor. aku masih membaca serpihan cerita detektif dan berusaha menerka dengan jalan pikirku sendiri. aku masih mengikuti serangkaian khayalan dengan mengidolakan artis yang memainkannya. aku masih aku yang kadang iri melihat tarian balet di atas panggung. aku masih kadang menyesali diriku yang memberhentikan jiwaku dalam menari. aku masih aku.
perubahan memang ada. tapi perjalanan hidup terus terbawa sampai kapan pun. beriringan dengan langkah yang kamu ambil. dengan gerak gerik tanpa henti seiring usia menggerogoti hari hari mu. berada di pundak mu dan terus berada dalam pikulanmu. dan itulah yang kadang membuatmu tidak menyadari akan banyaknya perubahan yang membawa dirimu menjadi dirimu yang sekarang ini. tapi di saat kau menyadarinya, kau hanya bisa tersenyum. bahkan hina untuk menyesalinya. meninggalkan dirimu yang berbalut kisah lama. terselubung oleh banyak topeng. yang menjadikan dirimu sekarang ini. dirimu yang murni itu tak akan kembali. kecuali kamu memilih untuk menghadirkan sosoknya lagi. bersamamu. di masa depanmu. di perjalananmu yang masih terus berlanjut.
yes, everything was different in their eyes. but in me, i'm still me. even if everything around me, turn me into a different person. i'll be back in time where i was me.
No comments:
Post a Comment