Apr 3, 2013

yang mereka bilang teman

lebih sakit ini loh dibanding putus cinta. lagi-lagi aku harus berkata seperti itu.

teman ternyata tiang penguat segala kerapuhan, lebih dari yang kamu sadari.

memang ada keluarga, tapi mereka juga pernah bilang, 'sahabat dan temanmu, saudara yang terpisah jauh sekian tahun'. itu artinya mereka juga keluarga kan? tapi masa iya memperlakukan keluarganya seperti itu?

teman ada buat jadi pendengar yang baik, tetapi kadang kita sendiri yang dibutakan oleh apa yang mereka dengar.
teman menjadi sandaran kala tidak ada yang menopang, namun kadang kita lupa untuk memopong tubuh sendiri.

ternyata sesakit itu.
menyadari bahwa ada yang diinjak-injak atas nama pertemanan.
menyadari bahwa ada kepalsuan dari tiap sorotan matanya.
menyadari bahwa ada dusta nestapa di tiap perkataannya yang menenangkan.
semua itu tipu muslihat. seperti bermain dengan sebilah pedang.

maka dari itu, pertemanan mungkin juga begitu.

keras ya kehidupan?
ketika menyadari mereka hilang dan menjadi duri dalam dagingmu, musuh dalam selimut di nina bobomu.



"mereka mengenal aku bukan sebagai aku.
mereka mengenal aku dari mereka.
dan mereka mengenal aku dengan kebencian."
- catatan kecil seorang yang mengenal seorang 'teman' 

No comments:

Post a Comment