May 13, 2012

a fairytale

yesterday was a fairytale for me. haha not like TaySwift song, that said "today was a fairytale" but it was yesterday. 12 May 2012.


awalnya ini bukan rencana gw. bukan juga rencana yang bener-bener direncanain. gw awalnya cuma mau pergi nonton berdua sahabat gw, cowok. tapi malah akhirnya ngajak seseorang. ya orang itu dia. sahabatnya sahabat gw dan sekaligus "dia".


dari rencana yang cuma mau pergi bertiga, ya malah rame banget akhirnya. hari itu, kemarin, sabtu. gw pergi bertujuh bersama temen-temen sekolah. kita nonton avengers. dua dari tujuh, sahabat gw, cewek sama pacarnya. mereka udah kenal gw dan tau tentang sosok dia ini. juga sahabat cowok gw plus 1 orang lagi, yang notabene temen sd gw dan dia. sisanya mereka baru kenalan di tempat.


kita nunggu untuk berapa lama sampai kedatangan dia di pim dan film ditayangkan. gw duduk berempat, dia, gw, sahabat cewek gw dan pacarnya, dan 3 temen cowok gw lainnya 1 barisan di bawah kita berempat. haha konyol sih, udah kayak double date aja kesannya. tapi ya gt. gw duduk sebelahan sama dia. emang ini bukan kali pertama gw nonton sama dia. bahkan sebelumnya seperti yang pernah gw ceritain. gw cuma berdua. sekarang ramean, entah apa yang sebenernya gw rasain. lebih gugup iya, tapi lebih tenang juga iya.


masuk teater dan kita langsung duduk di kursi masing-masing. dia udah sangat menanti-nantikan nonton film ini. kepo parah. ya begitu juga dengan gw dan temen gw lainnya. walau sebenernya sahabat cowok gw ini udah nonton. alias mt wkwk. pas duduk gw santai aja. dengan senyuman iseng temen-temen yang natap gw dan dia. dengan ledekan-ledekan yang keluar dari mulut mereka. gw anggap angin semuanya. gw duduk dengan posisi lengan gw berada di atas lengan kursi. dan ternyata lagi-lagi gw bersentuhan dengan lengan dia. tapi anehnya kali ini dia gak menghindar. bahkan kami terus dalam posisi itu untuk beberapa lama. kita ngobrol-ngobrol sedikit dan kemudian film mulai. gw dan dia masih dalam posisi yang sama. lengan kita masih saling bersentuhan. dan gw ngerasain hal itu. tangannya gemeteran. walau sedikit tapi terasa. gw ngaku aja, gw deg-degan saat itu. sampai di satu saat jari dia meraih jari gw dengan perlahan dan ya. he holds my hand. saat itu juga gw rasanya melayang. haha lebay. tapi gw gak berani natap dia. gw ngerasa dia semakin mengeratkan pegangan tangannya. dan ya gw seakan gak mau ngelepasin. sampai akhirnya dia ngajak gw ngomong gw pun merespon sambil bertatap muka. entah kenapa, gw gak malu. bahkan kedua tangan itu masih bertautan. gw bersandar di pundaknya dan dia pun gak nunjukkin gesture menghindar. sampai akhirnya dia pun menidurkan kepalanya di atas kepala gw. gw seneng. dan gak ada bisa bener-bener ngeekspresiin perasaan gw saat itu. gw sadar, sahabat gw dan pacarnya ketawa-ketawa. mereka tersenyum penuh godaan. begitu pula dengan 2 teman sd gw itu, ngintip-ngintip ke atas. mereka nyaksiin kejadian itu. tapi dia gak ngelepasin pegangannya. bahkan dia menghilangkan ruang kosong di antara jemarinya. seusai film barulah gw melepaskan pegangan tangan itu.


gw jalan bareng yang lainnya. dan semua meninggalkan gw berdua sama dia di belakang. membiarkan gw dan dia sama-sama. sampai saatnya pulang. dia mau nebeng temen gw yang karena arah rumahnya sama. sampai di pintu lobby, dia inget gw masih belum dijemput dan dia mutusin buat nungguin gw. gw minta dia pulang aja. bukannya jaim atau sok-sokan malu-malu kucing. tapi gw gak enak sama dia. lagian biar sekalian sama yang lainnya juga. setelah berkali-kali ngeyakinin bahwa gw gapapa ditinggal, akhirnya dia bersama yang lain pulang. dan gw? gw masuk lagi ke pim dan beli starbucks. pas lagi bayar, tiba-tiba dia nelfon. gw angkat dan dia nanya gw di mana. dia nyamperin gw. gw heran. dan akhirnya gw nanya. dia bilang mobilnya gak muat dan akhirnya milih buat sekalian nungguin gw dijemput. kita jalan dan langsung nunggu gw dijemput bokap di lobby. tadinya gw ngajak dia nebeng gw, setidaknya setengah jalan. tapi dia nolak. dia gak enak. dan lebih milih pulang naik taksi. jadi yaudah. padahal bokap sampai nawarin dia juga, dia tetep bilang gak usah.


hari itu. jujur gw seneng dan gak tau harus gimana ngegambarin perasaan gw. nulis ini aja rasanya belom cukup. but truly, it was a gift, a great day, and an unforgettable moment with him
gw baca quotes ini di tumblr : "if you're lucky enough to get a second chance to something, don't waste it"
ya mungkin emang ini kesempatan buat gw. kesempatan kedua, setelah tahun lalu semua ini hilang. gw gak bakal nyianyiain kesempatan yang gw punya untuk gw lewatin bareng dia.

thankyou so much guys for yesterday! especially for you :D {}

May 6, 2012

untuk mereka, #23

mereka. generasi ke-23. angkatan 23. di Kolese Gonzaga. sekolah gw.
mereka. keluarga. sahabat. teman seperjuangan. teman sepermainan. teman dalam suka dan duka. teman dalam kebersamaan. teman dalam bersaing. mereka adalah mereka.

gw bangga kenal mereka. gw bangga punya keluarga dan sahabat seperti mereka. dan akan selalu bangga dengan kehadiran mereka dalam hidup gw. walau singkat. tapi mereka berarti. dan gak terlupakan. gw pun senang, diminta mereka menuliskan kesan-pesan atau semacam testimoni tentang mereka. yang akan dimuat di buku angkatan mereka kelak. mewakili angkatan gw, angkatan 25.


ini yang gw tulis, bersama dengan teman gw, Randy :

"mengenal kalian semua, angkatan 23, selama satu tahun rasanya belum cukup.
tidak terasa kami, angkatan 25, sudah tidak akan melewati hari-hari bersama kalian lagi di Kolese Gonzaga ini.
waktu berjalan terlalu cepat dan membawa semua pada akhirnya.
secara fisik mungkin kita tidak akan selalu berjumpa lagi, tapi kami yakin, jiwa dan semangat kalian tetap masih ada dan akan selalu tinggal di hati kami.
bertemu dengan kalian merupakan pengalaman yang pantas dan akan selalu kami kenang.
bermain, belajar, bercanda, dan bekerja sama dengan kalian yang bukan hanya memberi nilai-nilai kehidupan, tetapi juga memberikan wujud nyata makna dibalik kata keluarga, sahabat, dan kebersamaan, begitu berarti bagi kami.
dan kami pun sadar, kebersamaan ini tak berlangsung lama."

23. banyak kenangan manis dan pahit gw laluin bareng mereka. segala kehidupan SMA gw rasain bareng mereka. 1 tahun dan itu terasa sangat amat singkat. 1 tahun dan sekarang tinggal 1 bulan kurang lagi. gw dan semua akan melaluinya bersama sama dengan 23. bagi gw, mereka generasi yang membuat kami adik kelasnya bangga dan akan selalu mengenang kebersamaan yang pernah kami lalui. di sekolah saat ini, terasa sepi. seusai mereka ujian, sekolah menjadi beda. atmosfir yang biasa mereka tuangkan hilang begitu saja. keramaian yang ada saat gerombolan angkatan mereka ada, kini bagai ditelan bumi. sepi. sunyi. dan tentunya menyiratkan rasa kesedihan dan kerinduan tersendiri. mengingatkan gw akan awal pertemuan yang tak akan pernah hilang terbawa debu.

"kami, angkatan 25, hanya mampu menerapkan dan menanamkan semua wejangan dan bimbingan kalian melalui kegiatan MOPD, GSM, dan lainnya dalam keseharian kami di Gonz.
seperti kalian yang menjunjung tinggi terus semangat AMDG dan membawa kebanggaan atas nama Gonzaga.
terima kasih atas semua pengalaman yang pernah kita lalui bersama, biarlah doa dan dukungan kalian, terus ada bagi kami agar kami mampu meneruskan perjuangan kalian di Kolese tercinta ini.
kami sadar, kami tidak akan ada di sini tanpa jerih payah kalian, angkatan 23."

untuk kalian semua. semua yang gw kenal. maupun yang gak gw kenal. selamat jalan. gw akuin, Gonz beda tanpa kalian. tanpa kehadiran tawa dan kisah kalian. tanpa ada canda dan teriakan-teriakan kalian, para Laskar. Laskar Gonzaga. angkatan ke-DUA PULUH TIGA. dan gw akuin juga. gw sedih. sedih harus berpisah dengan kalian. sedih harus melewati keseharian tanpa kalian. kalian sudah memberi banyak. kenangan, nilai kehidupan, dan kebersamaan. memori yang tak terhapuskan. air mata gw sudah menjadi saksinya sendiri. saat melihat mereka foto angkatan bersama, gw nangis. rasanya ada yang hilang begitu saja. terima kasih 23. terima kasih untuk semuanya. sekarang, gw dan angkatan gw bakal ada di Gonz dan lanjutin perjuangan kalian. perjuangan tanpa henti menyebarkan semangat AMDG.

"sudah saatnya kalian lulus, melepas semua cerita yang pernah ada di sini bersama kami.
tapi, kami akan terus menantikan kehadiran kalian di sini, membawa kembali cerita yang penuh dengan kekeluargaan.
harapan dan doa kami akan selalu ada dan menyertai kalian, angkatan 23.
selamat atas segala keberhasilan yang dicapai selama kalian ada di Kolese ini.
gapai terus cita-cita dan masa depan kalian, yang sudah menunggu di depan mata.
kami yakin, hanya pada satu hal, kesuksesan. dan kalian pun pasti dapat merengkuhnya, dengan tidak melupakan nilai-nilai kehidupan dan semangat AMDG.
semoga perjumpaan kita tak akan pernah bertemu pada ujung, dan kebersamaan ini akan terus membekas di hati kalian.
God bless you, 23!"

gw ucapkan selamat jalan. dan menempuh masa depan. sukses. dan buat kalian bangga akan diri kalian sendiri. 23 sudah banyak meninggalkan jejak. dan gw gak akan lupain itu. saat nonton kalian futsal dan nobar bareng, saat lihat pertandingan kalian, penampilan band-band kalian, canda tawa di koridor dan lobby sekolah, keseruan dan kebersamaan saat makan di lapangan parkir. berbagi cerita dan curhatan. semua drama dan cinta. yang akan terus menyisakan ruang di benak gw.

"keluargamu, sahabatmu,
angkatan #25."

Ryandika. Adit. Dabita. Rangga. Linda. Nico. Ricky. Stefan. Aryo. Jasmine. Andra. Joseph. Nyoman. George. Dewa. Dino. Dimas. Abok. Eky. Edo. Dicta. Diandra. Nata. Dagna. Digna. Ella. Tasya. Henny. Udu. Fristine. Grandis. Victor. Keke. Jete. Uga. Kepin. Sam. Yudha. Tole. Fanny. Mandela. Nadine. Fryan. Bharly. Leon. Oscar. Dito. Andisa. Dandy. Panji. Ica ABC. dan semua angkatan 23. selamat jalan. GOODLUCK!