karena, hanya waktu yang mampu menyembuhkan dan hanya jarak yang dapat merapuhkan hati.
-a friend
ada yang pernah bilang kalau hati itu akan selamanya menyimpan luka. tapi itu salah. bagiku semua ada waktunya untuk berubah. semua ada waktunya untuk kembali. kembali ke masa-masa yang seperti kau harapkan. ke masa-masa yang dulu kamu bilang indah itu. atau bahkan membawa kamu mengarungi hari-hari baru dengan tawa dan senyum baru. melupakan apa yang telah lalu.
ada yang pernah bilang kalau jarak tak menghalangi. tapi itu salah. jarak memang menjauhkan yang begitu dekat di hati. dan tak jarang mereka yang terbelenggu keraguan akan hilang ditelan kekejaman kata jauh. kamu mungkin berjuang, tapi bagaimana kalau hanya kamu yang berjuang.
bagaimana?
kontradiksi.
aku bisa mengatakan yang di atas, tapi juga yang tertulis di bawah ini.
waktu memang menyembuhkan. tapi jika hati memilih untuk tidak lupa, ia akan selamanya tidak lupa.
waktu memang bisa menghapus duka dan menghapus memori yang menyisakan tangis di matamu, tetapi selama akal sehatmu masih ada kisah lama akan selalu ada. diam. menunggu ditegur kembali oleh waktu dalam ingatan.
jarak memang melukai. jarak memang memusuhi. tapi kalau kamu percaya semua ada jalannya, jarak kan menjadi perjalanan penuh petualangan bagi hatimu. bagi mimpimu. bagi kamu. jarak akan mempertemukan. jaraklah yang mampu menuai rindu, memupuk semua yang teredam oleh ego. dan bila hatimu percaya, bagi hati manapun tak pernah menyisakan luka.
bagaimana?
kamu yang memilih jalan hatimu.
untuk dibekukan oleh waktu dan menunggu dicairkan jarak.
atau justru berkelana bersama waktu menempuh segala jarak yang pernah ada.
No comments:
Post a Comment