Mar 24, 2012

remaja

aku. seorang remaja yang berumur 16 tahun. aku belajar mencari jati diri dan arti hidup bagi diriku sendiri, bagi mereka, bagi siapapun. menuju kedewasaan bukanlah hal yang mudah, tapi menarik bagiku. mengesankan memang saat setiap insan bisa hidup dan menjadi tua tapi belum tentu mereka mencapai apa yang namanya dewasa. aku masih mencoba, belajar menerka apa yang disebut dewasa.

banyak diantara mereka mangatakan bahwa aku dewasa, tapi bagiku, aku belum. aku masih belum cukup memahami isi dari pikiran mereka, aku masih menerka, dan terkaan kadang meleset. aku hanya mencoba, mencoba menelusuri relung-relung kosong dalam sisi-sisi kehidupan dan hati manusia yang belum tentu bisa disentuh. kadang penuh dengan rintangan, dan sikapku, masih sering terbalut dengan emosi. walau aku masih terbilang muda, tapi bukan berarti semuanya harus dimaklumi. aku bukan lagi anak kecil yang menangis, merengek, dan bermanja. aku sudah mengerti saat-saat aku harus bersikap layaknya anak remaja dimana sebenarnya aku mempelajari arti kata kedewasaan dalam perjalanan dan langkahku sebelum menginjak umur tua.

aku menyadari, bagaimana agar aku dapat mengerti apa itu dewasa, kadang dengan mengubah cara pandang saja sudah bisa mengubah mental kita. berpikir positiflah, itu hal yang termudah. tapi yang termudah pun masih sering kali sulit utk kuwujudkan. kalanya aku menjadikan sudut pandangku untuk memahami mereka. memahami dan menyelami pikiran-pikiran mereka, walau sulit tp aku tak menyerah. aku mencoba agar aku bisa memecahkan teka-teki kehidupan ini terus menerus. dan tanpa lelah, aku masih ingin mengetahui seluk-beluk pikiran manusia dan belajar mengambil apa yang bisa kujadikan contoh dan menyingkirkan yang tidak. mengutip pengalaman dari kehidupan merekalah salah satu caranya. cara menggambarkan secara jelas bagaimana tindak-tunduk seseorang di usia yang berbanding terbalik denganku. krn apa, aku juga akan ada saatnya menginjak dan menapaki hidup pada umur itu ketika Tuhan masih memberiku nafas.

ya aku memang hanya seorang remaja. tapi remaja akan menjadi tua, dan aku, tak ingin hanya menjadi tua tapi bagiku dewasalah penting. dan bagiku kedewasaan bisa dimiliki siapapun itu asal mereka berkemauan bahkan di usia yang terbilang belia.

No comments:

Post a Comment