semalam, aku menangis.
lagi.
entah mengapa, tapi hal itu benar-benar menyakitkan. walau sudah berkali-kali aku hadapi masalah ini, tapi tetap saja. aku sakit hati. bukan karena cinta. ya memang bukan. bahkan jauh dari cinta. tapi mereka tidak pernah tau rasa ini membunuh aku perlahan. awalnya hanya perih, tp semakin lama, aku benar-benar teriris berdarah. berlebihan mungkin. tp coba saja kalian rasakan di posisiku. kupastikan kau juga tidak akan betah. tapi yaa, sudahlah. hal ini juga sudah berulang kali aku tangkis dengan kesabaran, makan hati memang, tapi mau diapakan lagi.
setidaknya perasaanku sudah lebih baik. dulu aku pernah membagi pengalaman pahit ini ke sahabatku, Chika. dan sampai sekarang hanya dia yang tahu seluk beluk kisah ini. kisah yang sampai sekarang masih kadang terulang dan terjadi lagi dan lagi. andai aku bisa bercerita seperti dulu lagi mengenai ini, mungkin aku akan lebih lega dan lepas. tapi sekarang peganganku hanya Tuhan, yang mendengar tangis dan segala keluhanku tiap saatnya.
No comments:
Post a Comment