Mar 25, 2012

no sense

mungkin sebenernya, gw yang belum bisa terima keadaan kita sekarang ini. hampir setahun yang lalu semuanya berawal. dari pembicaraan gak penting sampe berujung pada hal yang sensitif, karena hal itu menyangkut perasaan.
gw baca di buku : "rasa adalah sesuatu yang rumit" -unforgettable
ini bener banget. kenapa? karena rasa itu emg rumit, karena rasa membuahkan apa yang disebut cinta. karena rasa selalu samar. karena rasa sulit ditebak. karena rasa bahkan tidak bisa dipahami oleh pemiliknya sendiri.

kejadian kemaren membuat gw berpikir dan berhayal akan hal yang gak akan pernah terjadi gw rasa. saat gw natap mata lo, rasanya ada sesuatu yang lo sampaikan di sana. lewat tatapan lo itu, gw merasa ada hal yang belum bisa terungkapkan, tapi gw pun gatau dan gak akan pernah tau itu apa. aneh. ganjil. banget. dan nyakitin.
konyol gak sih, baru aja gw ketemu lo, dan hari ini gw baca novel dan kata-katanya seakan nampar banget. seakan gambarin pikiran gw.
"kita akan bertukar pandang penuh makna. kita akan teringat pada apa yang pernah ada. kita akan berharap akan apa yang mungkin ada"
-unforgattable
pas kan. mata kita bertemu. kita menatap. dan gw merasa ada sesuatu dalam tatapan itu. dan karena itulah gw mengingat kembali semuanya. dan membayangkan yang mungkin saja terjadi.

sejak bulan itu, gw masih belum bisa sebenernya bener-bener ngapus lo. masih ada sebersit perasaan yang kadang membawa gw untuk bisa bersama lo lagi kaya dulu. masalah rela. ya mungkin sebenernya gw belum rela lo hilang gitu aja waktu itu. dan masalah terima. gw hanya mencoba menerima semua keadaan seperti sekarang ini. kita deket gak lama, tapi semuanya berarti buat gw. entah apa yang gw liat dari lo. bukan tampang. tapi entah kenapa, pembicaraan kita dulu yang membuat gw terkesan sama lo. dari cuma pembicaraan melalui tulisan gw seakan-akan bisa tau keseharian lo. kegiatan lo. hobi lo. tapi gak dengan orang lain, gw gak nemuin hal ini. lo perhatian? gak juga, biasa ajaa. ada kalanya lo perhatian tapi jarang bgt, dan bukan karena itu gw bisa memunculkan perasaan ini. ya jujur, gw masih belum rela atas kepergian lo. atas hilangnya lo.
"dalam kehidupan nyata, siapa yang tau kapan tepatnya kita bisa merelakan sebuah kehilangan"
dan lagi-lagi buku yang sama menyampaikan itu ke gw. gw gak ngerti maksudnya apa. terlalu ganjil untuk disebut kebetulan. ada maskud. yaa seperti tatapan lo. yang gw gatau apa itu. di alam bawah sadar gw pun, gw masih inget lo. gw masih mimpi tentang lo. goblok banget rasanya. tapi ya itu perasaan. gak ada yang pernah bener-bener ngerti arti perasaan itu sendiri kayak apa. ya kan?

No comments:

Post a Comment