his b'day

HAPPY BIRTHDAY :D

hope you will having another great year ahead :))

well, yes. today. he's having his 16th birthday of his life.

tadi pagi. ya, pukul 00:00. aku memberi selamat ulang tahun buatnya. tak disengaja sebenarnya. kebetulan aku sulit terlelap kemarin malam. aku terbangun sampai pukul 1 pagi mengikuti siaran langsung rapat paripurna DPR. konyol memang. tapi saat aku melihat jam di selular ku menunjukkan pukul 12 tepat, aku mengirimkan ucapanku padanya. menjadi yang pertama membuatku sedikit tersenyum, bahkan dirinya tidak menyadari waktu itu menunjukkan pukul 12 apabila aku tidak menyelamatinya atas ulang tahunnya hari ini. aku senang. aku bisa berhubungan baik lagi dengannya, walau terasa masih ada kejanggalan dalam kedekatan kami sekarang ini. tapi bagiku ini cukup.

sebenarnya tidak ada sesuatu yang spesial di hari ulang tahunnya ini bagiku. tapi tentu ini spesial baginya. yang sebenarnya berarti buatku adalah kemarin. sehari sebelum ulang tahunnya. kami pergi berdua.

pasti kalian bingung? kok bisa? ya aku pun begitu heran. awalnya hanya ajakan yang bermaksud candaan belaka. bahkan aku tidak mengharapkan dirinya merespon hal itu. tapi tak bisa disangkal aku senang. sangat. di hari minggu kami berencana nonton film terbaru yang ditayangkan di bioskop. hari jumat, yaitu kemarin, merupakan hari pelaksanaannya. aku menemuinya sepulang kami sekolah, di pondok indah mall. setelah bertemu kami beli tiket, dan menuju ke gramedia. baik aku maupun dia gemar membaca, hanya saja berbeda jenis buku bacaaan. aku segera menuju kebagian novel dan komik dan berpencar dengannya. saat melihat jam dan waktu menunjukkan 5 menit kurang dari waktu penayangan film aku menghampirinya, dan ternyata sangat tak diduga, dia menggemari bacaan dan hal-hal yang berbau sosial politik. pembacaan yang cukup berat untuk anak seumur kami yang baru menduduki bangku awal SMA. kami segera menuju bioskop dan memasuki teater. the raid. kami menonton film itu. duduk di sebelahnya membuat aku sedikit deg-degan. tangan kami kerap bersentuhan, siku bertemu siku. lengan dengan lengan. kami tidak bergandengan tangan tentunya. tapi berjalan di sampingnya saja sudah membuatku tersenyum bahagia. seusai film kami pergi menuju supermarket, karena aku ingin membeli titipan ibuku. dan ternyata ibunya juga menitipkan sesuatu. setelah membayar aku sudah harus pulang. begitu pula dengannya. dia pulang bersama ayahnya dan aku bersama temanku. awalnya dia berencana menraktirku nonton tadi atas ulang tahunnya hari ini, tapi aku yang merasa tidak enak dan menolak. bukan sok-sok an, hanya saja bukan kebiasaanku seperti itu.

perjalanan itu singkat. pertemuan itu hanya sebentar. tidak lama. tapi menyenangkan. andai waktu bisa terulang dan berhenti mungkin aku menginginkan waktu itu kembali lagi dan tidak berlalu. tapi aku masih menanggapinya sebagai bentuk pertemanan kami seperti biasa. ganjil memang. aneh memang. hal ini tidak biasa. bahkan sahabatnya pun berkata demikian. dan memintaku untuk tidak berhenti berharap. tapi apa aku bisa?  bertahan dengan perasaan yang dipenuhi dengan ketidak-pastian seperti ini terus menerus?

kebahagiaan kecil itu menyisakan memori yang akan terus aku kenang.

thank you for spending your time with me yesterday :")

mimpi

kalau kita membicarakan soal mimpi, semua pasti berpikir tentang alam bawah sadar yang ada kalau kita terlelap. tapi yang kini akan aku bicarakan bukan hal itu. tapi mimpi yang mengarah pada angan-angan dan harapan masa depan. bingung. dan membuat keraguan kalau kita ngomongin tentang masa depan. kesannya, masih lama, tapi waktu terus berjalan. dan masa depan ada di depan mata tanpa kalian sadari cepat atau lambat hal itu pasti datang ke kehidupan tiap insan manusia.

aku punya impian menjadi seorang penulis. tapi jika aku memikirkan masa depan dan menjadikannya itu sesuatu pekerjaan tetap nantinya, mungkin aku agak meragukan hal itu. masih labil. masih belum yakin. aku hobi menulis. tapi jarang membuat cerita. aku hanya senang mengurai semua makna dalam perasaan dan langkah kehidupan kedalam kata-kata dan menjadi serangkain kisah. walau bukan khayalan. kalau mengenai imajinasi, aku lebih senang mengurainya ke dalam puisi-puisi yang kadang tak bermakna dalam, tapi hanya sebagai curahan makna tertentu.

tapi itu hanya impian belaka. aku tak pernah menjadikannya sebagai cita-cita. mungkin sebagai selingan iya, tapi jika menekuni aku masih ragu. lalu apa cita-cita ku?

dulu aku berandai menjadi seorang desainer grafis seperti ibuku. aku senang melihatnya bekerja dibidang itu. dan aku mulai sedikit demi sedikit memperlajari melalui berbagai program. tapi, ibu bilang itu bisa menjadi suatu yang dipelajari tanpa perlu pendidikan tinggi. mereka bilang sayang aku tidak memanfaatkan anugerah Tuhan. dan pilihanku beranjak menjadi seorang arsitek. ada hubungannya juga kan dengan menggambar? dan lebih memanfaatkan kemampuan ku berhitung. lagi-lagi aku ragu. menginjak SMP aku senang mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas akuntansi. ya akuntan. aku sempat berpikir untuk mengarahkan cita-cita ku ke sana. namun, akuntansi, berarti mempelajarinya dalam bidang ilmu sosial (IPS) dan aku merasa kurang mampu dalam ilmu tersebut. aku mau masuk jurusan ilmu alam atau ilmu pasti (IPA). karena aku merasa lebih mampu menjalaninya. maka pupuslah harapan itu. bukan berarti tidak mungkin tapi akhirnya aku merasa lebih cocok dan senang dengan kegiatan ini. apa itu? mendengarkan cerita orang lain dan memberikannya nasihat masukan dan saran. bukan kepo. tapi menjadi tempat sampah curahan hati teman-teman dan orang-orang di sekitarku. maka, aku menentukan nasib menjadi seorang psikolog.

psikolog. terdengar jauh dari semua anganku sebelumnya. tapi aku merasa yakin dengan ini. semoga aku bisa menjadi seorang psikolog handal dan mampu dipercaya banyak orang dikemudian hari nanti.

amin. o:) God bless me. i believed that. that my dreams will come true with His will.

no sense

mungkin sebenernya, gw yang belum bisa terima keadaan kita sekarang ini. hampir setahun yang lalu semuanya berawal. dari pembicaraan gak penting sampe berujung pada hal yang sensitif, karena hal itu menyangkut perasaan.

gw baca di buku : "rasa adalah sesuatu yang rumit" -unforgettable

ini bener banget. kenapa? karena rasa itu emg rumit, karena rasa membuahkan apa yang disebut cinta. karena rasa selalu samar. karena rasa sulit ditebak. karena rasa bahkan tidak bisa dipahami oleh pemiliknya sendiri.

kejadian kemaren membuat gw berpikir dan berhayal akan hal yang gak akan pernah terjadi gw rasa. saat gw natap mata lo, rasanya ada sesuatu yang lo sampaikan di sana. lewat tatapan lo itu, gw merasa ada hal yang belum bisa terungkapkan, tapi gw pun gatau dan gak akan pernah tau itu apa. aneh. ganjil. banget. dan nyakitin.
konyol gak sih, baru aja gw ketemu lo, dan hari ini gw baca novel dan kata-katanya seakan nampar banget. seakan gambarin pikiran gw.

"kita akan bertukar pandang penuh makna. kita akan teringat pada apa yang pernah ada. kita akan berharap akan apa yang mungkin ada"

-unforgattable

pas kan. mata kita bertemu. kita menatap. dan gw merasa ada sesuatu dalam tatapan itu. dan karena itulah gw mengingat kembali semuanya. dan membayangkan yang mungkin saja terjadi.

sejak bulan itu, gw masih belum bisa sebenernya bener-bener ngapus lo. masih ada sebersit perasaan yang kadang membawa gw untuk bisa bersama lo lagi kaya dulu. masalah rela. ya mungkin sebenernya gw belum rela lo hilang gitu aja waktu itu. dan masalah terima. gw hanya mencoba menerima semua keadaan seperti sekarang ini. kita deket gak lama, tapi semuanya berarti buat gw. entah apa yang gw liat dari lo. bukan tampang. tapi entah kenapa, pembicaraan kita dulu yang membuat gw terkesan sama lo. dari cuma pembicaraan melalui tulisan gw seakan-akan bisa tau keseharian lo. kegiatan lo. hobi lo. tapi gak dengan orang lain, gw gak nemuin hal ini. lo perhatian? gak juga, biasa ajaa. ada kalanya lo perhatian tapi jarang bgt, dan bukan karena itu gw bisa memunculkan perasaan ini. ya jujur, gw masih belum rela atas kepergian lo. atas hilangnya lo.

"dalam kehidupan nyata, siapa yang tau kapan tepatnya kita bisa merelakan sebuah kehilangan"

dan lagi-lagi buku yang sama menyampaikan itu ke gw. gw gak ngerti maksudnya apa. terlalu ganjil untuk disebut kebetulan. ada maskud. yaa seperti tatapan lo. yang gw gatau apa itu. di alam bawah sadar gw pun, gw masih inget lo. gw masih mimpi tentang lo. goblok banget rasanya. tapi ya itu perasaan. gak ada yang pernah bener-bener ngerti arti perasaan itu sendiri kayak apa. ya kan?

this :")

 this :")

there's nothing more for me, i really miss this moment. night conversation with you. bbman sampe malem. dulu kita smsan sampe pergantian hari menyapa. like this time. ah not again. it hurts you know. realize that this won't last long like it used to. i miss u. i miss us. i miss the old days. i miss this feelings.

but you? out there? i don't think so you would feel the same. i don't know. maybe this just a stupid thing that i keep trying on. that keeps me awake this night. that makes me believe there will be a hope for us. when actually it's not.

miss you miss you miss you. am i wrong to feel this way? it's been too long since we apart. since there's no more conversation like this. since that time. the only time that hurts me more than other things. the most i guess. i act like a stupid and a foolish girl. keep hoping for a dream that i can't reach after all.

thanks. thanks, that you still want to talk to me. but hey, can we be like those time? can we be "together"? i guess this feeling is still here. stay up long. i guess i still feel the same. i guess this is the thing that never left from my heart. my deepest feelings for you.

do you know you mean so much for me? do you know how i feel about you? do you still have those feelings for me? :")

remaja

aku. seorang remaja yang berumur 16 tahun. aku belajar mencari jati diri dan arti hidup bagi diriku sendiri, bagi mereka, bagi siapapun. menuju kedewasaan bukanlah hal yang mudah, tapi menarik bagiku. mengesankan memang saat setiap insan bisa hidup dan menjadi tua tapi belum tentu mereka mencapai apa yang namanya dewasa. aku masih mencoba, belajar menerka apa yang disebut dewasa.

banyak diantara mereka mangatakan bahwa aku dewasa, tapi bagiku, aku belum. aku masih belum cukup memahami isi dari pikiran mereka, aku masih menerka, dan terkaan kadang meleset. aku hanya mencoba, mencoba menelusuri relung-relung kosong dalam sisi-sisi kehidupan dan hati manusia yang belum tentu bisa disentuh. kadang penuh dengan rintangan, dan sikapku, masih sering terbalut dengan emosi. walau aku masih terbilang muda, tapi bukan berarti semuanya harus dimaklumi. aku bukan lagi anak kecil yang menangis, merengek, dan bermanja. aku sudah mengerti saat-saat aku harus bersikap layaknya anak remaja dimana sebenarnya aku mempelajari arti kata kedewasaan dalam perjalanan dan langkahku sebelum menginjak umur tua.

aku menyadari, bagaimana agar aku dapat mengerti apa itu dewasa, kadang dengan mengubah cara pandang saja sudah bisa mengubah mental kita. berpikir positiflah, itu hal yang termudah. tapi yang termudah pun masih sering kali sulit utk kuwujudkan. kalanya aku menjadikan sudut pandangku untuk memahami mereka. memahami dan menyelami pikiran-pikiran mereka, walau sulit tp aku tak menyerah. aku mencoba agar aku bisa memecahkan teka-teki kehidupan ini terus menerus. dan tanpa lelah, aku masih ingin mengetahui seluk-beluk pikiran manusia dan belajar mengambil apa yang bisa kujadikan contoh dan menyingkirkan yang tidak. mengutip pengalaman dari kehidupan merekalah salah satu caranya. cara menggambarkan secara jelas bagaimana tindak-tunduk seseorang di usia yang berbanding terbalik denganku. krn apa, aku juga akan ada saatnya menginjak dan menapaki hidup pada umur itu ketika Tuhan masih memberiku nafas.

ya aku memang hanya seorang remaja. tapi remaja akan menjadi tua, dan aku, tak ingin hanya menjadi tua tapi bagiku dewasalah penting. dan bagiku kedewasaan bisa dimiliki siapapun itu asal mereka berkemauan bahkan di usia yang terbilang belia.

Ricci15♥

this is it. angkatan SD aku. udah lama mungkin bagi kalian, istilahnya, "SD? gak pentinglah". tapi buat aku dan sebagian besar teman-teman ku, kita angkatan #15 SDK Ricci II masih ada. masih kompak. masih jadi bagian dari kehidupan kita. aku senang, punya teman kaya mereka semua. seakan-akan tiap bertemu mereka terukir kembali cerita-cerita lama zaman aku masih kecil, masih bocah, masih polos. konyol mendengarnya, seru mengenangnya. mereka semua angkatan #15 baik yang masih sering ketemu ataupun enggak, mereka keluarga yang gak lepas dari kenangan dan angan-angan.

#15. the unforgettable journey. itu tema perpisahan aku dengan mereka semua. saat SD kelas 6, empat tahun silam. tema itu bener. it is really an unforgettable journey. and it's never ended. till now kita masih terikat satu sama lain. kita masih menyatu. kita masih bersama-sama. layaknya satu keluarga.

kemaren, ya kemaren. aku dan semuanya berkumpul lagi bersama. bertemu kangen. berbagi cerita. tawa dan canda. mereka semua masih ngangenin bangeeett sekarang. aku senang, tentu saja. dan bahkan kelewat bahagia. miss you guys really. a half day it's not enough actually. yakan? bener kan? keautisan kita. tingkah gila kita. itu semua yang buat aku tersenyum bahagia mengingat kalian. mengingat tentang kita semua, aku kamu dan mereka. jujur mereka semua berubah. yang cowok makin ganteng yang cewek makin cantik. haha bukan aku kepedean. tapi mereka. mereka yang berbeda sekarang.

seru gila ngangenin. 3 kata itu cukup gambarin angkatan tercinta ini. angkatan LIMA BELAS. love you all guys. harus dan wajib reunian lagi yaa! jangan sampe kita-kita semua lost contact satu dengan yang lainnya. cause you all, mean a lot for me :D :* ({}) ♥♥♥♥♥ ♥♥♥♥♥ ♥♥♥♥♥!

#15! ♥♥

itu kemaren. di rumah sahabat ku Cheyenne.

dan ini waktu di ohlala-oenpao :'D. bulan juli yang lalu.

that's it guys. mereka keluarga, sahabat, teman, dan segalanya buat ku. aku kangen #15. aku kangen kalian semuaaa :D

X2

hey peeps!

sekarang gw duduk sendiri nih, di dpn komputer nyokap. gw sendiri sebenernya bingung sih pengen nulis apa. dan yang terlintas di pikiran gw cuma satu saat ini. X2.

X2. berawal dan terbentuk dr mopd. waktu pertama kali gw ngeliat temen-temen dan wajah baru itu gw gatau apa pendapat gw sebenernya. kesan jelek sih gak ada. tapi kesan gw gak yakin ini bakal jadi kelas yang seru tentu ada. keparnoan kecil sebelum beradaptasi. awalnya ini bukan X2 atau pun orang menyebutnya Sepuluh Dua. tapi kita adalah satu kesatuan Divisi 2. MOPD Gonz #25. kita semua dibimbing menjadi sosok yang mampu memiliki kerja sama yang baik satu dengan lainnya di mopd ini bersama mereka yang kita sebut sebagai panglima divisi dan anggota panglima divisi, disertai pendamping senat. Dabita, Nico, Linda, Rangga, Tessa, dan Rikat. merekalah yang udah ngebawa diri gw dan temen-temen gw di divisi ini memiliki rasa memiliki. punya rasa kebersamaan. dan kebahagiaan kecil tersendiri di antara kami.

DIVISI 2 ({})

Divisi 2. kita ber-tiga puluh tiga (33). kita satu kesatuan dari tiap pribadi yang berbeda-beda. dan kayanya gak pas ya kalo gw gak memperkenalkan mereka satu per satu.

Pras. dia baik. pinter. cuma dia anak laki-laki yang dapat cumlaude di kelas gw.
Adhis. dia jago banget fotografi. dan dia senang akan hal yg boleh dibilang gak biasa.
Monik. sahabat gw. sejak SMP gw udah deket sama dia. pinter dan bisa diandalkan dlm berbagai hal.
Dhanis. pendiam. pencinta justin bieber, cody simpson, one direction, and else. jawa tulen.
Ibas. ganteng. haha. gw akuin. baik dan termasuk satu dari tukang rusuh di kelas.
Wibi. dia temen SMP yang dulu, ansos. gw seneng, sekarang di kelas ini dia berteman dgn siapapun.
Leo. anak sanur yang nota bene sahabat temen SD gw. dia baik. dan lebih nyocok main sama cewek.
Chatrin. cantik, banyak bgt yg naksir. dia boleh dibilang sahabat baru gw. dia juga hobi baca novel.
Cindy. dulu di SMP dia termasuk yg punya sedikit teman. tapi sekarang, she changes.
Indra. baik banget. gak boong. udah gitu dia anak yang sederhana menurut gw. gak aneh-anehlah.
Debby. fotografer, heboh, pinter, dan friendly banget. dia satu dari 3 cewek yang dapet cumlaude.
Vanessa. si pipi tembem. baik. bahasanya kocak. temen sekelas gw untuk kedua kalinya.
Rama. dia sosok yang diem. tapi kocak juga. sayang, dia masih perlu bantuan dalam pelajarannya.
Ella. si kecil yang baik hati dan tanggung jawab. gw udah kenal dia di balet sebelumnya.
Gana. si ketua kelas. walau agak careless. he's a beat-boxer.
Hobby. semua bilang dia mirip ibas. ya emang sih, tapi makin lama, mereka beda kok.
Ian. atau orang lebih kenal dengan nama Ian Bahar. dia orangnya pede jaya. gak tau malu. haha.
Adi. kocak. pendiem tapi diem-diem pinter. punya kebiasaan gerakin tangan tanpa alasan.
Johanes. the black guy. gak jahat. gak rasis juga. but he's smart. dia temen SMP gw juga.
Vina. cantik. manis. pinter. cinta mati sama taylor swift dan menganggap dirinya mirip tayswift.
Karen. atau biasa dipanggil Keke. rada bule. cantik. pinter. dan yang beda dr dia, MORESTER.
Kega. dia vet. kadang rusuh atau bahkan promotornya. tapi dia kadang bs kasih masukan yg bagus.
Kevin. dan lebih dikenal dengan sebutan Pardede atau Dede. dia juga morester. dan kritis banget.
Mitta. cantik. adek dr sahabat kakak gw. sahabat gw. jago nyanyi. vokalis The Day Before, bandnya.
Galih. pendiem banget. sampe jadi sasaran buat dikerjain. but he's a nice guy after all.
Tania. beh. tukang ngejayusnya kelas versi cewek. gak ada lo gak rame tan. yaa she's my bestfriend.
Ditha. baik. tapi jujur kadang gw susah nyambung sama dia. kasiannya dia sering diledekin cowok2.
Nadya. dia hobi dan jago banget gambar. temen satu rasi gw waktu jambore.
Randy. nah ini versi cowoknya. pinter dan rajin banget. ganteng. haha. pebasket. dia isengnya parah.
Rezon. tipe cowok manis yang hobi main bola. baik dan kadang jayus juga. kadang looh.
Steven. pemusik. keyboardist The Day Before. pinter dan baik banget. dia pacarnya sepupu gw.
Zitta. last but not least. si kecil yang cerewet dan kalo ketawa ngeriin. haha. but she's nice.

kok cuma 32? yaiya dong. satu lagi kan gw sendiri. gw seneng. jujur aja, berada di antara ke-tiga puluh dua orang ini bikin hidup gw lebih berwarna. mereka ngelengkapin hari-hari gw. dengan segala canda tawa. cerita. rahasia. tingkah laku dan kekonyolan. kerja sama. emosi. dan tangis. semua gw lewatin bareng X2. kita seperti anak-anak yang didampingin satu wali kelas, Bu Odilia, sekaligus guru bidang studi kimia. di sini, kita nyiptain beberapa panggilan buat segelintir orang. Chatrin, keket. Zitta, mungil. Karen, bule. Vanessa, vun atau el. ya cuma itu sih. tapi khas kelas gw.

Sepuluh Dua. Gonz #25 :")

ya. ini gw. satu di antara mereka. mereka yang menjadi keluarga buat gw. mereka yang jadi sahabat dan teman seperjuangan gw. Sepuluh Dua. X2. Divisi 2. keluarga gw. kelas istimewa. divisi kebanggaan gw. kita harus terus sama-sama ya. jangan sampe ada satu dari kita yang nangis di akhir tahun nanti. tertinggal dan apalagi terlupakan. kita pegang janji kita. kita ada di Gonz sama-sama. kita juga keluar dari Gonz sama-sama.

love you X2. i miss you btw, during this holiday. see you guyssss *smooooochhh* *huggieeess*

tears

semalam, aku menangis.
lagi.
entah mengapa, tapi hal itu benar-benar menyakitkan. walau sudah berkali-kali aku hadapi masalah ini, tapi tetap saja. aku sakit hati. bukan karena cinta. ya memang bukan. bahkan jauh dari cinta. tapi mereka tidak pernah tau rasa ini membunuh aku perlahan. awalnya hanya perih, tp semakin lama, aku benar-benar teriris berdarah. berlebihan mungkin. tp coba saja kalian rasakan di posisiku. kupastikan kau juga tidak akan betah. tapi yaa, sudahlah. hal ini juga sudah berulang kali aku tangkis dengan kesabaran, makan hati memang, tapi mau diapakan lagi.

setidaknya perasaanku sudah lebih baik. dulu aku pernah membagi pengalaman pahit ini ke sahabatku, Chika. dan sampai sekarang hanya dia yang tahu seluk beluk kisah ini. kisah yang sampai sekarang masih kadang terulang dan terjadi lagi dan lagi. andai aku bisa bercerita seperti dulu lagi mengenai ini, mungkin aku akan lebih lega dan lepas. tapi sekarang peganganku hanya Tuhan, yang mendengar tangis dan segala keluhanku tiap saatnya.

bahagia itu kita yg ciptain, bukan mereka

-radit dan jani

kita tidak akan pernah benar-benar berhenti mencintai seseorang.. kita hanya belajar untuk hidup tanpa mereka

-unforgettable

night's trap

udara malam ini dingin sekali, angin seakan menusuk ke dalam tulang ku. dan aku sendirian. aku membayangkan bila ia datang ke rumahku, melewati malam ini yang ditemani turun hujan. hei, ternyata aku bukan hanya bermimpi. ia benar datang. entah apa yang membawanya ke sini malam ini.

"tok, tok, tok". terdengar dari dalam pintu rumahku terketuk. aku heran, ini pukul 22:00, dan siapa yang hendak datang di tengah malam seperti ini. aku segera membuka pintu dan........... "hai!" sapanya. aku membiarkan ia masuk ke dalam rumahku. kulihat mobilnya terparkir di depan halaman ku. dan tas yang ia bawa, membuatku bertanya apa yang dibawanya kemari. satu loyang blueberry cheesecake favoritku dan termos penuh terisi hot chocolate. hatiku menari-nari kecil bahagia. dan yang lebih membahagiakanku adalah sosoknya yang kini terduduk di sampingku. namanya Daffa.

kami berdua duduk di ruang tengah sambil berbagi cerita dan lainnya. sampai di satu titik aku menanyakan yang sedari tadi mengherankanku,
"Daf, kenapa kamu malam ini ke sini?"
"emang aku gak boleh ke sini?"
"boleh lah..tp kenapa?"
"hm, gak ada yang penting sih. aku hanya teringat kamu, yang takut petir dan hujan di malam hari, sendirian pula, aku ke sini hanya utk menemanimu"
aku tersenyum. begitulah Daffa. sejak dulu aku mengenalnya sebagai sosok yang perhatian dan dialah yang boleh dibilang paling mengerti aku lebih dari sahabatku yang lain. aku, jujur saja, sudah 3 tahun ini aku menyimpan rasa padanya. tp aku tak pernah berani menyampaikannya. dari dirinya saja, tak terlihat tanda bahwa ia memiliki perasaan yang sama. kami bersahabat sudah 5 tahun lebih. dan aku baru menyadari perasaanku saat aku mulai jarang berjumpa dengannya semenjak menginjak bangku SMA.

setelah kami berdua menghabiskan satu loyang cheesecake itu dan menyeruput habis hot chocolate yang menghangatkan tubuhku ini, kami terdiam utk beberapa saat. tenggelam dalam pikiran masing-masing. lalu setelah sekian detik, muncul suara yang memanggil namaku. suara itu lembut sekali. terkesan menenangkan.
"Rhe.."
"kenapa?" tanyaku di tengah detak jantungku yang bergemuruh
"aku..sebenarnya..hem...," kulihat wajahnya pucat pasi dan bibirnya terkesan beku
"..., hemmm gajadi rhe.." lanjutnya
"ohh yaudah"
aku mencoba menurunkan getar jantungku yang bergitu cepat. deg-deg-deg seperti itulah bunyinya, walau sebenarnya tak terdengar jelas. sial, aku malah menjadi heran dengan perkataannya yang menggantung seperti itu. aku masih merenungkan segala kemungkinan yang dapat keluar dari mulutnya. sampai akhirnya ia bangkit dr duduknya dan pamit pulang. aku mengantarkannya ke gerbang dan mengucapkan terimakasih atas kedatangannya malam ini. segera setelah mobilnya hilang di sudut jalan, aku masuk ke dalam rumah, kembali ke ruang tengah.

aku cukup terkejut, melihat sepucuk surat tertera di lantai. warnanya pink lembut dan bertuliskan "untuk: rhea". aku membuka perlahan, namun yang kutemukan 3 patah kata, dengan uraian tulisan khas yang sangat ku kenal. Daffa. dalam suratnya ia berkata "I LOVE YOU".

senyum mengembang di kedua pipiku dan kurasakan bahagia menyergapku malam ini.

me

well, people know me as an ordinary, 16th years old girl. and this is my first post.


i’m just an imperfect girl who lives in a big world that full of lies, hurts, and a broken hearts, full-filled with people use their masks in front of me. i’m just an early high school student that fill my life in a very complicated ways with many of complicated stories..that ended..yaah you can said it was not good enough.


now, i keep myself going out of nowhere to go, just to find my destiny and find my own happy endings