Oct 2, 2014
adaptation is sucks
hey, sudah lama yaa kita tak bersua lewat kata-kata.. aku rindu, terus terang aku rindu menuliskan kisah demi kisah perjalanan hati ku sebagai seorang yang berpijak di belahan bumi ini.. tapi apa daya jika selama ini ternyata waktu tidak memberi perkenannya untuk aku mengukir cerita, hingga saat ini barulah ia memberi izin bahkan dalam tenggat yang terbatas.
labels:
life
Sep 5, 2014
5 Sep
Hari ini, ada tetes air mata. Entah karena apa aku tidak mampu menafsirkannya. Hanya ada abu-abu, tidak lagi hitam atau putih. Yaa, memang karena manusia akan selalu abu-abu.
Ada rasa lelah yang entah mengapa menggerogoti seluruh tubuhku hingga ke dalam rusuk-rusuknya.
Ada rasa sakit yang entah mengapa membuat ku tak mampu lg berdiri tegak.
Ada rasa kantuk yang seolah-olah membunuhku ke alam mimpi yang gelap tanpa terang sedikit pun.
Ada rasa sedih yang perlahan tapi pasti akan membuat aku menyentuh titik kehancuran.
Ada rasa yang tak bisa digambarkan. Yang pasti aku sedang di titik melankoli memuncak tak terkendali. Ada cerita dan kisah yang tak pernah pergi dan memilih untuk tetap tinggal, sekalipun banyak yang membuat aku ingin membuang memori itu, tapi ia enggan. Memilih dan memaksa untuk tetap berada di sana. Di tempat kenyamanannya yang menyakitkan. Teramat sangat.
Maka mungkin memang benar, if there's something that stays on your mind, maybe it's supposed to be there.
Ada rasa lelah yang entah mengapa menggerogoti seluruh tubuhku hingga ke dalam rusuk-rusuknya.
Ada rasa sakit yang entah mengapa membuat ku tak mampu lg berdiri tegak.
Ada rasa kantuk yang seolah-olah membunuhku ke alam mimpi yang gelap tanpa terang sedikit pun.
Ada rasa sedih yang perlahan tapi pasti akan membuat aku menyentuh titik kehancuran.
Ada rasa yang tak bisa digambarkan. Yang pasti aku sedang di titik melankoli memuncak tak terkendali. Ada cerita dan kisah yang tak pernah pergi dan memilih untuk tetap tinggal, sekalipun banyak yang membuat aku ingin membuang memori itu, tapi ia enggan. Memilih dan memaksa untuk tetap berada di sana. Di tempat kenyamanannya yang menyakitkan. Teramat sangat.
Maka mungkin memang benar, if there's something that stays on your mind, maybe it's supposed to be there.
Aug 9, 2014
dan semuanya (segera) di mulai
detik-detik mendekati waktu libur yang akan terhenti.
aku masih di sini, penuh dengan kebimbangan dan ketidakpastian.
mau sampai kapan tapi? bergumam sendiri, diam, kemudian pergi begitu saja tanpa sebuah jawab akan keraguan.
ada yang tak bisa dimengerti sekarang ini. bahwa semuanya akan menjadi sesuatu yang baru.
lebih dari sekedar datang ke gedung bertembok putih, memakai putih-abuabu seperti dulu.
tepat pukul 7 sudah bergumul dengan buku dan lalu pulang ke kediaman di bawah terik mentari tiap harinya.
sekarang semua akan lebih dari itu.
tidak ada lagi mereka, teman dan sahabat. yang duduk di pelataran sekolah, hanya untuk bersendau-gurau. berbagi cerita. menghapus tangis. dan segala waktu yang biasanya kalian, aku dan mereka, habiskan bersama.
tidak ada lagi guru yang dengan gencarnya memperhatikan kita. meski sering kita torehkan luka dalam hatinya.
semua, sekarang, akan diperjuangkan sendiri.
jarak bersama mereka yang akan kurindukan pun semakin melebar. entah untuk berapa lama lagi aku akan menjumpainya. tak akan ada lagi cerita dalam tatap muka, tak akan ada lagi peluk yang menyembuh luka.
aku belum siap. jujur saja, aku masih ragu.
langkah ini terhambat oleh belenggu ketakutan yang menggelapkan pikirku sendiri.
langkah ini tertahan oleh kegalauan batinku yang meremukkan segala ketenangan.
hari demi hari.
terasa semakin berat saja.
hari demi hari.
terbuang tanpa henti.
terbuang dan sia-sia.
apa harus semuanya di mulai?
aku (tidak) siap.
aku masih di sini, penuh dengan kebimbangan dan ketidakpastian.
mau sampai kapan tapi? bergumam sendiri, diam, kemudian pergi begitu saja tanpa sebuah jawab akan keraguan.
ada yang tak bisa dimengerti sekarang ini. bahwa semuanya akan menjadi sesuatu yang baru.
lebih dari sekedar datang ke gedung bertembok putih, memakai putih-abuabu seperti dulu.
tepat pukul 7 sudah bergumul dengan buku dan lalu pulang ke kediaman di bawah terik mentari tiap harinya.
sekarang semua akan lebih dari itu.
tidak ada lagi mereka, teman dan sahabat. yang duduk di pelataran sekolah, hanya untuk bersendau-gurau. berbagi cerita. menghapus tangis. dan segala waktu yang biasanya kalian, aku dan mereka, habiskan bersama.
tidak ada lagi guru yang dengan gencarnya memperhatikan kita. meski sering kita torehkan luka dalam hatinya.
semua, sekarang, akan diperjuangkan sendiri.
jarak bersama mereka yang akan kurindukan pun semakin melebar. entah untuk berapa lama lagi aku akan menjumpainya. tak akan ada lagi cerita dalam tatap muka, tak akan ada lagi peluk yang menyembuh luka.
aku belum siap. jujur saja, aku masih ragu.
langkah ini terhambat oleh belenggu ketakutan yang menggelapkan pikirku sendiri.
langkah ini tertahan oleh kegalauan batinku yang meremukkan segala ketenangan.
hari demi hari.
terasa semakin berat saja.
hari demi hari.
terbuang tanpa henti.
terbuang dan sia-sia.
apa harus semuanya di mulai?
aku (tidak) siap.
Jul 8, 2014
abu-abu
kapan lagi ada keadilan di dunia ini?
kapan lagi kebenaran itu bisa ditegakkan?
bukankah sudah bertahun-tahun dunia ini termasuk bangsa ini, bebas dari yang namanya penjajahan?
itu bullshit buat gue.
bangsa ini, negara ini, dunia di mana kita berpijak ini belum bebas dari yang namanya penjajahan. dan yang paling menyedihkan adalah, kita, manusia, terjajah mentalnya. kenapa gue bisa bilang gitu, honestly karena gue pun merasakan. hati nurani orang udah gak ada lagi yang hitam atau putih, semakin kita beranjak dewasa semua akan menjadi abu-abu. buram. kusam. memalsukan.
sebagai seorang remaja yang tinggal di bilangan perkotaan yang hidupnya dikelilingi oleh segala sesuatu yang serba "metropolitan", gue sadar masih banyak orang-orang yang bermental biadab, gak tau adat, gak tau diri, dan gak punya hati. kadang hukum menjadi satu hal yang gue benci. kenapa gitu? karena itu gak berguna sama sekali. semua bisa dibeli dengan uang, semua bisa dimanipulasi. tak ada lagi istilah transparansi bagi negeri ini. negara ini lama-lama bisa dibeli dengan sejumlah uang, apalagi mereka yang punya kedudukan, bisa melakukannya seenak jidat tanpa memikirkan yang di bawah. yang di bawah pun begitu, orientasi mereka hanya uang, yang kadang dengan embel-embel 'cari makan'.
karena uang, semua gak bisa lagi menegakkan keadilan dan kebenaran. itu menurut gue.
ada dari mereka yang mencuri. mencuri itu bisa diartikan banyak guys. yang paling simpel deh, mencuri jawaban teman saat kita, para pelajar, mengerjakan tugas. terus mental kita pas udah gede mau jadi apa? ada lagi, mencuri sejumlah besar uang (rakyat) menjadikan seseorang koruptor ulung, tapi masih bisa bebas dari jeratan jeruji. sedangkan, mencuri mangga tetangga sebelah aja bisa dipukuli dan digebuki habis-habisan oleh seluruh warga, sampai mati mungkin? terus yang memukuli diusut gak?
ada dari mereka yang memerkosa, melakukan sexual abuse. tapi apa kata aparat penegak hukum? 'siapa tahu yang diperkosa itu juga menikmati?' what the hell. kalau ada kata paksaan dalam suatu kasus kaya gini, ada tangis dan luka, apa masih pantas dipertanyakan? saya rasa tidak. apalagi kalau tindakan kekerasan seksual macam gini ditimpakan kepada anak-anak usia dini, yang masih di bawah umur, mereka gak ngerti apa-apa, mereka cuma jadi korban. korban karena luka masa lalu pelaku, kadang kala hanya karena itu. terus harus bales dendam kah?
ada dari mereka yang melanggar aturan. aturan sekolah, aturan adat, aturan lalu lintas, aturan yang lain-lain. ada kalanya di mana seorang pengendara mobil berkecepatan tinggi di jalur yang benar menabrak mati pengendara motor yang berasal dari arah berlawanan di jalur yang salah. polisis masih bisa mengatakan, 'kita lihat dulu siapa yang salah.' okelah, kalau si pengendara mobil ini mabok, berarti keduanya emang patut
disalahkan, tapi kalau dia gak melanggar apapun, siapa yang salah? apakah dia salah karena si pengendara motor itu jadi kehilangan nyawa?
atau pernahkah kita ke satu tempat dinas untuk mengurus berkas negara. terus selipin uang. langsung diurus cepet deh. mental lo cuma seharga duit berwarna merah selembar kah? mental kita cuma kalau ada duit aja kah? calo itu, hhh gatau lagi deh. apa kita butuh mereka? kalau iya berarti ada yang gak beres kan? kalau enggak berarti kita gak akan dibereskan urusannya toh?
jadi, mana yang menurut mu hitam dan mana yang menurut mu putih.
semua pertanyaan dan pernyataan di atas akan mengundang pikiran yang abu-abu kan?
so, i understand now, we live in a place that there are no peace at all, but you need to find your own peace.
you won't stop searching, till your heart stop beating.
karena adil, sama rata, justice not fair, itu udah sulit didapat di dunia ini. tapi kalau kebenaran? ada, tapi tidak selalu menang.
kapan lagi kebenaran itu bisa ditegakkan?
bukankah sudah bertahun-tahun dunia ini termasuk bangsa ini, bebas dari yang namanya penjajahan?
itu bullshit buat gue.
bangsa ini, negara ini, dunia di mana kita berpijak ini belum bebas dari yang namanya penjajahan. dan yang paling menyedihkan adalah, kita, manusia, terjajah mentalnya. kenapa gue bisa bilang gitu, honestly karena gue pun merasakan. hati nurani orang udah gak ada lagi yang hitam atau putih, semakin kita beranjak dewasa semua akan menjadi abu-abu. buram. kusam. memalsukan.
sebagai seorang remaja yang tinggal di bilangan perkotaan yang hidupnya dikelilingi oleh segala sesuatu yang serba "metropolitan", gue sadar masih banyak orang-orang yang bermental biadab, gak tau adat, gak tau diri, dan gak punya hati. kadang hukum menjadi satu hal yang gue benci. kenapa gitu? karena itu gak berguna sama sekali. semua bisa dibeli dengan uang, semua bisa dimanipulasi. tak ada lagi istilah transparansi bagi negeri ini. negara ini lama-lama bisa dibeli dengan sejumlah uang, apalagi mereka yang punya kedudukan, bisa melakukannya seenak jidat tanpa memikirkan yang di bawah. yang di bawah pun begitu, orientasi mereka hanya uang, yang kadang dengan embel-embel 'cari makan'.
karena uang, semua gak bisa lagi menegakkan keadilan dan kebenaran. itu menurut gue.
ada dari mereka yang mencuri. mencuri itu bisa diartikan banyak guys. yang paling simpel deh, mencuri jawaban teman saat kita, para pelajar, mengerjakan tugas. terus mental kita pas udah gede mau jadi apa? ada lagi, mencuri sejumlah besar uang (rakyat) menjadikan seseorang koruptor ulung, tapi masih bisa bebas dari jeratan jeruji. sedangkan, mencuri mangga tetangga sebelah aja bisa dipukuli dan digebuki habis-habisan oleh seluruh warga, sampai mati mungkin? terus yang memukuli diusut gak?
ada dari mereka yang memerkosa, melakukan sexual abuse. tapi apa kata aparat penegak hukum? 'siapa tahu yang diperkosa itu juga menikmati?' what the hell. kalau ada kata paksaan dalam suatu kasus kaya gini, ada tangis dan luka, apa masih pantas dipertanyakan? saya rasa tidak. apalagi kalau tindakan kekerasan seksual macam gini ditimpakan kepada anak-anak usia dini, yang masih di bawah umur, mereka gak ngerti apa-apa, mereka cuma jadi korban. korban karena luka masa lalu pelaku, kadang kala hanya karena itu. terus harus bales dendam kah?
ada dari mereka yang melanggar aturan. aturan sekolah, aturan adat, aturan lalu lintas, aturan yang lain-lain. ada kalanya di mana seorang pengendara mobil berkecepatan tinggi di jalur yang benar menabrak mati pengendara motor yang berasal dari arah berlawanan di jalur yang salah. polisis masih bisa mengatakan, 'kita lihat dulu siapa yang salah.' okelah, kalau si pengendara mobil ini mabok, berarti keduanya emang patut
disalahkan, tapi kalau dia gak melanggar apapun, siapa yang salah? apakah dia salah karena si pengendara motor itu jadi kehilangan nyawa?
atau pernahkah kita ke satu tempat dinas untuk mengurus berkas negara. terus selipin uang. langsung diurus cepet deh. mental lo cuma seharga duit berwarna merah selembar kah? mental kita cuma kalau ada duit aja kah? calo itu, hhh gatau lagi deh. apa kita butuh mereka? kalau iya berarti ada yang gak beres kan? kalau enggak berarti kita gak akan dibereskan urusannya toh?
jadi, mana yang menurut mu hitam dan mana yang menurut mu putih.
semua pertanyaan dan pernyataan di atas akan mengundang pikiran yang abu-abu kan?
so, i understand now, we live in a place that there are no peace at all, but you need to find your own peace.
you won't stop searching, till your heart stop beating.
karena adil, sama rata, justice not fair, itu udah sulit didapat di dunia ini. tapi kalau kebenaran? ada, tapi tidak selalu menang.
Jun 10, 2014
dedicated to #25
3 tahun sudah, kita t'lah lewati.
masa-masa yang indah penuh warna
dan juga canda ceria.
akankah kita temui kebahagiaan seperti ini nanti?
selamat tinggal.
semoga kau dan aku
akan jadikan ini sebagai satu kisah
yang manis dan kan terus dikenang.
-vidi aldiano | kisah kita
labels:
family,
friends,
gonzaga,
graduation,
life,
quotes,
senioryear
Jun 1, 2014
a little note for you, boy
there is only one thing i want you to do.
it's quite easy, if you make it easy.
it's hard. i know it is, but you can choose not to make it hard.
i just want you to never give up on me.
when i push you away, please pull me back. pull me closer to you.
when i shout at you, cause you know i'm so angry. and i can't help it myself,
please hug me tightly. so tight 'till i can never loose myself from your arm.
when i don't answer your calls, don't read your chats, or else in between,
please come, visit me at my home. make sure to yourself that i am okay.
when i get overly clingy or just sometimes doubt myself that i can be with you forever,
please assure me that i am you only one. and will always be your one and only girl.
when i feel insecure, sad, and the tears won't stop running through my cheeks,
'till i can hardly breath, please remind me how blessed i am.
remind me that everything is going to be okay, eventually.
remind me that i have your shoulder to lean on.
i have you to put my smile back on my face.
when i'm about to give up on you and run away from you,
please kiss me. hug me. whisper to me in my ears those three words.
just show me why i shouldn't.
i know maybe this is too much to ask
but still, i only as for one.
i am hoping that you love me enough to do this.
to stay. to stand still. to be there beside me through whatever.
to be a little more patient.
p.s.
i do the same for you, boy.
it's quite easy, if you make it easy.
it's hard. i know it is, but you can choose not to make it hard.
i just want you to never give up on me.
when i push you away, please pull me back. pull me closer to you.
when i shout at you, cause you know i'm so angry. and i can't help it myself,
please hug me tightly. so tight 'till i can never loose myself from your arm.
when i don't answer your calls, don't read your chats, or else in between,
please come, visit me at my home. make sure to yourself that i am okay.
when i get overly clingy or just sometimes doubt myself that i can be with you forever,
please assure me that i am you only one. and will always be your one and only girl.
when i feel insecure, sad, and the tears won't stop running through my cheeks,
'till i can hardly breath, please remind me how blessed i am.
remind me that everything is going to be okay, eventually.
remind me that i have your shoulder to lean on.
i have you to put my smile back on my face.
when i'm about to give up on you and run away from you,
please kiss me. hug me. whisper to me in my ears those three words.
just show me why i shouldn't.
i know maybe this is too much to ask
but still, i only as for one.
i am hoping that you love me enough to do this.
to stay. to stand still. to be there beside me through whatever.
to be a little more patient.
p.s.
i do the same for you, boy.
May 27, 2014
thankyou God o:)
thankyou Lord and Mother Mary
for the blessings
mom&dad
my bro
dit
and all of my families and friends
for your support
May 3, 2014
Apr 28, 2014
Mar 13, 2014
again, I feel insecure
again and again and again.
di saat lagi sibuk-sibuknya ujian gini, ngerasa takut itu biasa sebenernya, cuma mungkin gw terlalu paranoid dengan yg namanya 'ketakutan', 'kegelisahan', dan semacemnya..
ada kesendirian yang entah kenapa tiba-tiba kerasa jadi beban banget. ada kesepian yang entah bagaimana menghantui. ada kekesalan yang entah karena apa. ada ketakutan yang entah bagaimana mengikuti. ada kegelisahan yang diam-diam menggerogoti.
insecure sama hal-hal yang gak penting, insecure sama hal-hal yang katanya cuma mitos, insecure sama hal-hal yang dibuat-buat sama otak, insecure sama hal-hal yang udah biasa tapi tetep aja mengundang rasa tidak enak.
again and again and again.
what am i supposed to do?
go away fear, go....please.
di saat lagi sibuk-sibuknya ujian gini, ngerasa takut itu biasa sebenernya, cuma mungkin gw terlalu paranoid dengan yg namanya 'ketakutan', 'kegelisahan', dan semacemnya..
ada kesendirian yang entah kenapa tiba-tiba kerasa jadi beban banget. ada kesepian yang entah bagaimana menghantui. ada kekesalan yang entah karena apa. ada ketakutan yang entah bagaimana mengikuti. ada kegelisahan yang diam-diam menggerogoti.
insecure sama hal-hal yang gak penting, insecure sama hal-hal yang katanya cuma mitos, insecure sama hal-hal yang dibuat-buat sama otak, insecure sama hal-hal yang udah biasa tapi tetep aja mengundang rasa tidak enak.
again and again and again.
what am i supposed to do?
go away fear, go....please.
labels:
18th,
life,
random,
senioryear
Feb 26, 2014
to you, again
home alone.
you break down.
letting out everything.
crying as loud as you can.
your family come home.
and here you go.
fake smile, fake laugh.
pretend everything is ok.
they don't suspect a thing.
they don't suspect their child is broken and falling apart.
-weheartit
labels:
bestfriend,
love,
poetry
buat yang lagi mau pra-us
heyho you, sekarang i'm using your laptop, posting hehe..maaf yaa dipinjem..and thankyouuu :D
semangat yaa dit belajarnya..persiapin yang maksimal buat besok dan seminggu ke depan...i know you can do it and pass it, semuanya pasti lancar kokk...!
goodluck goodluck..wish you all the luck you can get from Him... Jesus bless you dit... :) and my pray with you hihi love youu!
btw here's a song to accompany you :) enjoy..
semangat yaa dit belajarnya..persiapin yang maksimal buat besok dan seminggu ke depan...i know you can do it and pass it, semuanya pasti lancar kokk...!
goodluck goodluck..wish you all the luck you can get from Him... Jesus bless you dit... :) and my pray with you hihi love youu!
btw here's a song to accompany you :) enjoy..
labels:
random,
senioryear,
songs
Subscribe to:
Posts (Atom)